PERMINTAAN
Pengertian
Permintaan :
Permintaan ( Demand ) adalah jumlah
keseluruhan barang dan jasa yang diminta atau dibeli ole konsumen pada waktu
tertentu dan pada harga tertentu.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan :
a.
Pendapatan atau
penghasilan konsumen
Apabila
pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat
dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian
sebaliknya.
b.
Selera
Apabila
selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan
jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian
sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam
c.
Harga barang/jasa pengganti
Konsumen
akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk
dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat
Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung
akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang
pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk
membeli pensil.
d.
Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya
merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor dengan
minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih
menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas.
e.
Perkiraan harga di masa datang
Apabila
konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang,
maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh:
Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako
esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut
hari ini.
f.
Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu
barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh
konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan
akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi,
walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.
Hukum
Permintaan :
Hukum permintaan menyatakan bahwa :
“ Jika harga naik, maka jumlah barang
yang akan diminta akan menurun, dan sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah
barang yang diminta akan bertambah, dengan syarat dalam keadaan Ceteris
Paribus.”
Hukum permintaan bersifat negative
atau berbanding terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.
Fungsi
Permintaan :
Bentuk umum dari fungsi permintaan
adalah
P = a - bQ
|
Atau
Q = a - bP
|
Keterangan :
Q :
jumlah barang yang diminta
P :
harga barang per unit
a :
angka konstanta
b :
gradient atau kemiringan
Fungsi permintaan dapat dicari dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
P-P1 = Q-Q1
P2-P1 Q2-Q1
|
Keterangan :
P1 : harga mula-mula
P2 : harga setelah perubahan
Q1 : jumlah permintaan mula-mula
Q2 : jumlah barang setelah perubahan
PENAWARAN
Pengertian
Penawaran :
Penawaran( Supply ) adalah jumlah
keseluruhan barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada waktu tertentu dan
pada harga tertentu.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran :
a.
Biaya produksi
Harga
bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan
menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari
kerugian karena takut tidak laku.
b.
Teknologi
Adanya
kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan
produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
Harga barang pelengkap dan pengganti
Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga
barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak
lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya
lebih murah.
c.
Pajak
semakin
tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa
yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya
jumlah barang yang ditawarkan.
d.
Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi
pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga
barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami
peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
e.
Harga barang itu sendiri
Apabila harga
barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan
juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang
yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi
meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang
penjual tawarkan akan meningkat pula.
f.
Harga barang pengganti (subtitusi)
Apabila harga
barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang
ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke
barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi
meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah,
sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
Hukum
Penawaran :
Hukum penawaran menyatakan bahwa :
“ Jika harga naik, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah
barang yang ditawarkan akan berkurang, dengan syarat dalam keadaan Ceteris
Paribus.”
Hukum penawaran bersifat positif atau
perbandingan lurus antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.
Fungsi
Penawaran :
Bentuk umumdari fungsi penawaran
adalah :
P = a + bQ
|
Atau
Q = a + bP
|
Keterangan :
Q :
jumlah barang yang ditawarkan
P :
harga barang per unit
a :
angka konstanta
b :
gradient atau kemiringan
HARGA
KESEIMBANGAN
Harga Keseimbangan atau harga pasar (
price equilibrium ) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarka. Penentuan harga dan jumlah
barang pada saat keseimbangan yaitu dengan menentukan titik potong antara
grafik fungsi permintaan dengan fungsi penawaran.
Rumus keseimbangan harga pasar sebagai berikut :
Pd = Ps
|
Atau
Qd = Qs
|
Keterangan
:
Pd : P untuk fungsi
permintaan
Qd : Q untuk fungsi
permintaan
Ps : P untuk fungsi
penawaran
Qs : Q untuk fungsi
penawaran
Adanya
pajak dan subsidi akan berpengaruh terhadap fungsi penawaran, sedangkan fungsi
permintaan tetap.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas
permintaan adalah besarnya perubahan jumlah permintaan akibat adanya perubahan
harga. Adapun elastisitas penawaran adalah kepekaan perubahan jumlah penawaran
akibat adanya perubahan harga.
Koefisien
elastisitas adalah angka yang menunjukan seberapa besar kepekaan perubahan
jumlah barang akibat adanya perubahan harga barang. Koefisien permintaan maupun penawaran dapat
dicari dengan rumus sebagai berikut :
ΔQ x P1
ΔP Q1
Keterangan
:
ΔQ : selisih jumlah barang
ΔP : selisih harga barang
P1 : harga mula-mula
Q1 : jumlah barang mula-mula
0 Response to "PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN"
Posting Komentar