TUGAS SOFTSKILL 7th @2KA27


KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


 

    Komunikasi


     Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Jadi kmunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badanseperti yang telah dijelaskan diatas.

 

      Unsur-unsur komunikasi

         Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim


    Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
                                                                                                                                                                                                                            
    1. Ide (gagasan) => Si Sender
    2. Perumusan
      Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
    3. Penyaluran (Transmitting)
      Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
    4. Tindakan
      Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
    5. Pengertian
      Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
    6. Penerimaan
      Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).

     

    Hambatan - Hambatan Komunikasi

    Berikut ini adalah hambatan – hambatan dalam Komunikasi :

    1. Hambatan dari Proses Komunikasi :

        • Hambatan dari pengirim pesan,
         Misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya  atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
        • Hambatan dalam penyandian/simbol
          Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
        • Hambatan media,
         Adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
        • Hambatan dalam bahasa sandi.
           Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
        • Hambatan dari penerima pesan,
       Misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan,sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
        • Hambatan dalam memberikan balikan.
         Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

    2. Hambatan Fisik
       Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain-lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

    3. Hambatan Semantik.
       Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.

    4. Hambatan Psikologis
       Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.


     Klasifikasi Komunikasi dalam organisasi

      Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :
      1. Dari segi sifatnya :
          a. Komunikasi Lisan
              komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
              contoh: presentasi , tukar fikiran
          b. Komunukasi Tertulis
              komunikasi melalui tulisan
              Contoh: email , membuat puisi
          c. Komunikasi Verbal
              komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
              contoh: curhat
          d. Komunikasi Non Verbal
              komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
              contoh: seseorang yang nerves (gemetar)

      2. Dari segi arahnya :
          a. Komunikasi Ke atas
              komunikasi dari bawahan ke atasan
          b. Komunikasi Ke bawah
              komunikasi dari atasan ke bawahan
          c. Komunikasi Horizontal
              komunikasi ke sesama manusia / setingkat
          d. Komunikasi Satu Arah
              pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
          e. Komunikasi Dua Arah
              berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi

      3. Menurut Lawannya :
          a. Komunikasi Satu Lawan Satu
              berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya
              contoh: berbicara melalui telepon
          b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
    ‏          berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok
              Contoh: kelompok satpam menginterogasi maling
          c. Kelompok Lawan Kelompok
              berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain
              Contoh: debat partai politik

         4. Menurut Keresmiannya :
             a. Komunikasi Formal
                 komunikasi yang berlangsung resmi
                 contoh: rapat pemegang saham
             b. Komunikasi Informal
                 komunikasi yang tidak resmi
                 contoh : berbicara dengan teman
      

0 Response to "TUGAS SOFTSKILL 7th @2KA27 "

Posting Komentar